KOMPAS.TV - Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda Jabar menemukan adanya bakteri di sampel makanan MBG dari 12 kota dan kabupaten di Jabar. <br /> <br />Bakteri yang mendominasi adalah bakteri Salmonella dan Bacillus cereus. <br /> <br />Sejak Januari hingga September 2025, Labkesda Jabar menerima 208 sampel menu MBG dari 12 kota dan kabupaten di Jawa Barat. <br /> <br />Di antaranya dari Kabupaten dan Kota Bandung, Cianjur, Garut, Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Sukabumi, Subang, dan Ciamis. <br /> <br />Hasilnya, ditemukan bakteri yang mayoritasnya bakteri Salmonella dan Bacillus cereus. <br /> <br />Sementara itu, dalam pemeriksaan kimia, 92 persen hasilnya negatif. Namun, 8 persen positif mengandung nitrit. <br /> <br />Ada beberapa faktor penyebab bakteri hidup, seperti air yang tidak bersih, peralatan, penyajian makanan oleh pekerja, hingga celemek yang dipakai. <br /> <br />Sementara itu, untuk uji lab dari keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat, hasilnya akan disampaikan langsung oleh Bupati Bandung Barat. <br /> <br />Baca Juga Dua Korban Keracunan MBG Dirujuk ke RSUD Cililin, Total Pasien yang Dirawat Kini 45 Orang di https://www.kompas.tv/nasional/619815/dua-korban-keracunan-mbg-dirujuk-ke-rsud-cililin-total-pasien-yang-dirawat-kini-45-orang <br /> <br />#keracunanmbg #bakteri #mbg #makanbergizigratis <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/619859/labkesda-jabar-temukan-bakteri-salmonella-dan-bacillus-cereus-di-menu-mbg-kompas-siang
